Minggu, 10 Juni 2012

Nutrisi Untuk Otak


1     
Makanan yang mengandung protein
Protein merupakan rantai asam amino yang memiliki fungsi pembangun otak dan sistem saraf, membantu pemeliharaan dan perbaikan sel-sel otak serta pasokan energi untuk kewaspadaan, maupun daya ingat. Makanan yang menjadi sumber protein yaitu tahu, kacang, dan produk susu rendah lemak. Hindari lemak daging (babi dan sapi) karena mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan kelelahan mental.
Telur mengandung banyak vitamin B12 serta lesitin. Vitamin B12 membantu melawan penyusutan otak, yang sering terlihat pada penyakit Alzheimer. Telur, meskipun sangat tidak sehat jika di konsumsi terlalu banyak, karena penuh dengan asam lemak esensial. Kuning telur, meskipun sangat tinggi kolesterol, tapi juga tinggi kolin yang merupakan zat pembangun sel otak. Kolin dapat membantu meningkatkan daya ingat. 
Kelompok vitamin B kompleks membantu fungsi otak dengan baik. Seperti vitamin B-5 dan B-6, dapat mengurangi stres dan kecemasan (anti-stress). Contoh makanan yang kaya vitamin B adalah telur, bayam, kangkung, ikan, walnut, kentang dan tomat.


Whole Grains / Biji-bijian yang diantaranya beras merah, oatmeal, roti whole grain, dan gandum. Makanan ini bekerja untuk meningkatkan aliran darah ke otak yang berarti sangat menunjang kualitas dan kuantitas fungsi otak. Biji-bijian ini mengandung banyak vitamin B6, yang penuh dengan tiamin. Tiamin bagus untuk meningkatkan daya ingat. Hilangnya memori atau daya ingat meningkat secara dramatis pada saat mencapai akhir 60 tahun atau pada awal 70 tahun, mengkonsumsi biji-bijian sangat baik bagi kesehatan saat menjelang tua. Gantum utuh, roti gandum, tortilla dan muffin mengandung karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh dan otak. Tubuh mengubah karbohidrat kompleks dalam makanan menjadi glukosa, kemudian tubuh akan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk meningkatkan kewaspadaan dan fungsi memori.
Asam lemak esensial adalah lemak yang tidak bisa dihasilkan tubuh, sehingga harus mendapatkannya dari sumber makanan dan suplemen. Lemak ini diperlukan untuk pengaturan impuls saraf yang mempengaruhi memori dan meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Asam lemak esensial ditemukan pada ikan laut, seperti salmon (mengandung asam lemak omega-3, DHA dan EPA yang sangat baik bagi perkembangan fungsi otak serta menajamkan daya pikir seseorang), tuna dan ikan herring, kenari, biji rami dan minyak zaitun.
Buah berry seperti blueberry (mencegah penyakit Alzheimer) dan strawberry mengandung fisetin dan flavanoid, yang sangat baik untuk meningkatkan daya ingat  mengandung asam lemak omega 3 yang sangat bermanfaat bagi otak.

Buah alpukat mengandung zat Omega 3-6-9, asam lemak, dan vitamin E yang penting untuk kesehatan selaput pembungkus otak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian penuh dengan Omega-3 dan Omega-6 fatty acid, serta folat, vitamin E, dan vitamin B6. Semua nutrisi ini membantu untuk berpikir lebih positif, karena Omega-3 dan Omega-6 fatty acid bekerja sebagai antidepresan alami. Misalnya hazelnut, kacang mete, almond, walnut, pecan, biji labu, biji bunga matahari.
 Tiram kaya akan mineral seng serta zat besi, yang sangat membantu dalam menjaga daya ingat tetap tajam dan meningkatkan kemampuan untuk mengingat informasi dengan mudah. Seng dan besi telah dikaitkan dengan kemampuan otak untuk tetap fokus dan mengingat informasi. Kekurangan seng dan besi dapat mengakibatkan penyimpangan memori, konsentrasi yang buruk, dan  penyakit lain di seluruh tubuh. 
Teh hijau atau teh hitam sangat bermanfaat bagi otak karena mengandung catechin. Catechin bermanfaat untuk menjaga daya ingat tetap tajam, segar, dan otak berfungsi dengan baik. Selain itu juga memungkinkan untuk lebih rileks dan membantu untuk memerangi kelelahan mental.
Dark chocolate atau lebih dikenal dengan coklat hitam memiliki sifat antioksidan (flavonol) yang kuat dan mengandung beberapa stimulan alami yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar